Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

sebulan,tanpa kamu.

Entah, ini malam minggu yang keberapa kali aku lewati tanpa kebersamaan kita. Biasanya, hampir setiap malam minggu. Kita selalu punya cara untuk menghabiskannya berdua. Pergi mengantar tiket bazzar, pergi ke rumah teman, atau pergi kemanapun, yang jelas malam minggu bersama mu selalu terasa berlalu sangat cepat. Aku selalu mendengarkan kabarmu dari mereka. Mereka bilang sekarang kamu sedang dekat dengan seseorang. Benar? Bagaimana?   merasa nyaman? Apa dia memeluk mu juga disaat kamu merasa sekarat? Apa dia nekat pergi ke rumah mu di tengah malam hanya untuk menyampaikan kata maaf? Apa kamu menghabiskan malam minggu bersamanya di tengah-engah rintikan hujan di kota kita? Apa kamu juga memberinya kejutan kecil yang selalu kamu ciptakan? Apa kamu juga melakukan setiap hal yang sering kita lakukan bersama? bagaimana dengan sifatnya? Apakah dia baik? Manja seperti ku?. Ingin rasanya berbicara langsung dengan mu, melihat matamu yang selalu sendu, selalu ada ketenangan di sana. Mel

cukup, ini yang terakhir.

Hari-hari masih berjalan seperti biasa, aku masih terbangun setiap paginya dengan penuh rasa syukur. Andai aku tak punya kalian, mungkin saat ini aku tak setegar ini.                 Sapaan apa lagi? Teguran apa lagi yang harus   membangunkan ku dari mimpi-mimpi indahku? Tuhan, belum cukupkah dengan kebahagiaan sementara yang pernah ada selama ini? Kebahagiaan-kebahagiaan yang tercipta, rasa sakit dan kecewa kini meleburkan dirinya menjadi satu, malam itu tepat pukul sembilan malam waktu Bali. Masih dengan gitar yang aku mainkan, dengan sengaja aku lancang membacanya. Tuhan… apa ini, apa lagi yang harus aku ketahui,apa lagi yang harus aku tangisi sekarang. Semu, semuanya selalu hanya sementara. Seorang pria menangis di hadapanmu, apa yang kamu fikirkan setelah itu? dian menangis karena benar-benar mencintaimu? seorang pria yang takut kehilanganmu menghapus air matamu, lalu memberikan ketenangan yang selalu dia berikan padamu pada malam-malam biasanya. Tidak… malam itu bukan mala