Selamat datang cinta yang ditabur garam kepedihan Kata harapan telah merasuki segala penjuru ragaku Kebahagiaan yang didambanggakan seakan menjauh dalam nyata Aku seolah wayang yang tak layak bahagaia Pilar cahaya ku telah redup dimakan sang waktu Tempat mengadu seakan lenyap ditelan keegoisan Aku lelah dalam tepukan yang tak pernah terbalaskan Aku lelah dalam angan yang tak kungjung menjadi nyata Setiap cerita yang terjadi selalu tergores luka Penantian yang ada telah lunak oleh sang waktu Jika saat ini aku mengembala kembali, mencari sosok yang tak semu Maka, saat itu juga aku telah usai membayangimu